Apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih sistem payroll?

 

Odoo image and text block

Sebuah Bagian Subtitle

 Pembayaran dan perhitungan gaji secara manual melibatkan komponen-komponen dari gaji karyawan yang berbeda. Jumlah karyawan dan komponen berbeda dengan kuantitas yang cukup banyak menyebabkan resiko salah hitung semakin besar. Oleh sebabnya perhitungan gaji harus dilakukan seteliti mungkin.

 

Perusahaan menggunakan payroll system untuk menyederhanakan proses perhitungan dan pembayaran gaji. Setiap komponen gaji dan data karyawan terintegrasi dengan tepat sehingga menghasilkan perhitungan yang cermat. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian sistem payroll secara sederhana adalah sistem pembayaran gaji yang dilakukan oleh perusahaan.

 

 Seperti yang diketahui, payroll system perusahaan digunakan untuk mempermudah perusahaan untuk mengolah perhitungan dan pembayaran gaji tiap bulannya. Biasanya tidak semua perusahaan memiliki kemampuan untuk membangun payroll system mereka sendiri. Akhirnya, perusahaan memilih untuk menggunakan jasa konsultasi layanan penyedia payroll system.

 

Ada banyak sekali penyedia layanan sistem payroll di luar sana dengan penawaran yang beragam. Namun, perusahaan harus jeli memilih konsultan pelayanan yang menyediakan sistem payroll. Apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih sistem payroll?

 

1)      Tampilan Antar Muka dan Penggunaan Bahasa

Tujuan bisnis utama perusahaan memutuskan menggunakan sistem payroll adalah menyederhanakan perhitungan gaji karyawan. Dengan demikian, tampilan atau antarmuka sistem payroll harus dirancang sesederhana mungkin.

Tampilan yang sederhana ini juga harus didukung oleh pilihan bahasa yang mudah dimengerti. Tampilan antar muka sederhana dan bahasa yang mudah dimengerti membuat staff dan pihak terkait yang menggunakan sistem payroll mampu memahami penggunaan fitur-fiturnya dengan cepat.

 

 

2)      Fitur yang Komplit

Dalam menghitung gaji karyawan, ada beberapa komponen yang harus diperhatikan untuk gaji setiap karyawan dan komponen tersebut tidak selalu sama. Komponen ini termasuk data seperti data kehadiran, jam kerja, pajak, upah lembur, dan tunjangan lainnya.

Setiap perusahaan akan menentukan masing-masing komponen dalam perhitungan gaji karyawan. Fitur-fitur canggih pada sistem payroll akhirnya akan mengolah banyaknya komponen gaji yang berbeda. Jadi, fitur harus lengkap dan mampu mengolah komponen gaji karyawan dalam perusahaan.

 

3)      Sistem Perhitungan Akurat

Perhitungan gaji karyawan secara manual akan memakan banyak waktu. Apalagi jika perusahaan memiliki banyak karyawan. Perhitungan untuk tiap-tiap gaji karyawan wajib dilakukan dengan akurat. Untuk hal ini, perusahaan perlu memastikan bahwa sistem payroll yang dipilih handal dan mampu menghitung gaji karyawan dengan hati-hati dan presisi.

 

 

4)      Jaminan Keamanan Data

Selain memeriksa kecepatan dan ketepatan sistem payroll, perusahaan juga harus mempertimbangkan jaminan keamanan yang ditawarkan. Semua data yang perusahaan yang tersimpan dalam server sistem payroll harus terhindar dari kerusakan atau kehilangan akibat peretasan dari pihak yang tak bertanggung jawab.

 

 

5)      Sistem Dapat Diperbarui

Tidak hanya cepat, perhitungan sistem payroll harus selalu diperbaharui. Perhitungan gaji karyawan di Indonesia mengikuti peraturan sesuai dengan peraturan dalam UU Ketenagakerjaan Tahun 2003. Namun, tak menutup kemungkinan jika pemerintah atau instansi terkait akan memperbarui  peraturan sesuai dengan tuntutan perubahan zaman.

 

Perubahan perkembangan keuangan perusahaan dapat pula mempengaruhi sistem payroll. Misalkan, ketika perusahaan semakin besar dan pendapatan meningkat, perusahaan akan menambahkan tunjangan pada karyawan. Sehingga komponen pada sistem payroll harus ikut diperbarui untuk hasil perhitungan gaji yang tepat.

 

 

 

6)      Telah Dipercaya Banyak Klien

Daftar pelanggan yang menggunakan sistem payroll juga penting untuk dipertimbangkan. Jika sistem payroll penggajian telah digunakan oleh banyak kantor atau perusahaan, dapat disimpulkan bahwa sistem payroll telah mendapat kepercayaan dari banyak pelanggan karena telah menghasilkan dan merancang sistem yang berkualitas.

 

 

 

7)      Disokong Tenaga Ahli

Kriteria terakhir yang perlu perusahaan pertimbangkan ketika memilih sistem payroll adalah  dukungan layanan dan teknisi yang ditawarkan. Pastikan sistem payroll yang dipilih memiliki tim dukungan profesional siap membantu jika perusahaan memiliki masalah dengan penggunaan sistem payroll. Tenaga ahli lain berupa programmer kompeten yang mengembangkan sistem payroll juga membuat sistem payroll terhindar dari error atau bug ketika dijalankan.