Apa Saja Tantangan Yang Sering Dialami Pebisnis Ketika Menjalankan Usahanya?
Sebuah Bagian Subtitle
Untung dan rugi menjalankan bisnis memang merupakan hal biasa yang harus siap dihadapi. Tantangan dalam berbisnis tentunya dialami berbagai sektor, baik bisnis kecil, menengah, maupun besar. Pebisnis yang tangguh pastinya siap bekerja keras dan berdedikasi tinggi terhadap usaha yang dijalankan.
UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional yang banyak berkontribusi. Namun, dibalik itu semua, terdapat tantangan-tantangan bisnis yang harus dihadapi. Lalu, apa saja tantangan yang sering dialami pebisnis ketika menjalankan usahanya?
1) Merekrut Sumber Daya Manusia
Merekrut pegawai bertalenta sesuai bidangnya merupakan tantangan terbesar. Hal ini tidak bisa disepelekan, mengingat UMKM bisa berada di situasi yang sulit. Misalnya ketika sedang membutuhkan banyak sumber daya manusia, namun perekrutan juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Memperkerjakan karyawan memerlukan pertimbangan yang matang. Mengingat proses ini cukup rumit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bagi pelaku bisnis UMKM, memiliki sumber daya manusia yang memadai tentunya sangat diperlukan demi keberlangsungan bisnis. Dengan talenta yang sesuai, bisnis Anda bisa lebih dikenal banyak orang dan memperluas relasi.
2) Memperoleh Modal
Kesulitan mendapatkan modal seringkali dialami pebisnis. Tak jarang, untuk mendapatkan pinjaman saja banyak hambatan yang harus dihadapi. Jika tidak mendapat solusi, bisnis UMKM yang dijalankan sulit berkembang dan bersaing dengan kompetitor.
Tidak adanya pengelolaan dan laporan keuangan yang tepat menjadi salah satu alasan yang ditemui. Hal ini membuat UMKM kesulitan mendapatkan pinjaman modal dari pihak bank atau instansi lainnya yang memberikan kredit. Oleh karena itu, jika Anda termasuk pelaku bisnis kecil dan menengah, mulailah membuat catatan keuangan yang terstruktur.
Namun, kini ada para UMKM terutama di pedesaan tidak perlu khawatir lagi karena Anda dapat melakukan pinjaman tanpa jaminan melalui Amartha. Segera hubungi layanan Live Chat Amartha untuk dapatkan informasi seputar pinjaman.
3) Mendapatkan Pelanggan
Tantangan bisnis UMKM selanjutnya adalah mendapatkan pelanggan. Pada dasarnya, hal ini merupakan faktor universal karena tidak hanya dialami UMKM. Melainkan perusahaan besar sekalipun, tentunya mengalami tantangan kesulitan mendapatkan pelanggan. Perlu usaha yang keras dan strategi yang tepat untuk menarik minat pelanggan.
Kurang inovasi dengan berdiam saja tidak akan membuat pelanggan datang dengan sendirinya. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan usaha keras dan strategi yang cocok sesuai target pasar yang dipilih.
4) Strategi Pemasaran Produk
Siapa bilang strategi pemasaran hanya dibutuhkan perusahaan besar? Di zaman yang serba teknologi ini, bisnis UMKM pun harus memiliki strategi yang tepat untuk memasarkan produknya. Jika ingin mendapatkan loyalitas pelanggan, pastikan kualitas produk dinomorsatukan. Selain itu, gunakan fitur menarik untuk mendatangkan lebih banyak pelanggan.
Jika memadukannya dengan kreativitas, tentunya omzet bisnis akan melonjak pesat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memanfaatkan jasa marketing atau PR (Publik Relation) untuk meningkatkan penjualan.
5) Manajemen Arus Kas
Manajemen arus kas yang buruk nyatanya sangat mempengaruhi keberlangsungan suatu bisnis. Tak heran jika banyak pebisnis menganggap pengelolaan arus kas menjadi tantangan terberat yang harus dihadapi. Hal ini masuk akal, mengingat pengelolaan keuangan yang baik akan menunjukkan keberhasilan suatu bisnis.
Dengan memahami beberapa tantangan bisnis di atas, setiap UMKM diharapkan dapat mengevaluasi bisnis yang dijalankan. Manajemen perusahaan yang baik beserta pembuatan laporan keuangan yang benar, tentunya merupakan perpaduan yang pas ketika menjalankan bisnis.