Bagaimana Membangun Strategi Visual Marketing Dalam Bisnis

 

Odoo image and text block

Di era digital ini, minat pelanggan untuk mendapatkan informasi lewat deskripsi produk jauh lebih rendah ketimbang informasi berupa konten visual. Tapi, visual marketing juga tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus disajikan secara menarik, namun tetap informatif. Bagaimana membangun strategi visual marketing?

 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat akan membuat strategi marketing yang berfokus pada visual:

 

1.       Analisis produk atau layanan Anda

Dalam hal ini, Anda perlu mengenali karakteristik produk dan layanan Anda. Analisis apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis Anda sehingga Anda bisa mengoptimalkan kekuatan dan peluang, serta meminimalisasi kelemahan dan ancaman yang ada.

 

2.       Temukan proposisi nilai yang jelas

Proposisi nilai adalah alasan yang memungkinkan pelanggan untuk memilih produk atau layanan bisnis Anda. Misalnya, apakah produk atau layanan yang Anda berikan dapat mengakomodasi kebutuhan pelanggan? Atau apakah bisnis Anda menyediakan tarif yang lebih murah dibandingkan dengan bisnis serupa?

 

3.       Tetapkan tujuan marketing

Sebelum menjalankan visual marketing, tetapkan dulu apa tujuan Anda melakukannya. Apakah Anda ingin publik lebih mengenal produk dan layanan bisnis Anda atau apakah Anda ingin meningkatkan penjualan? Tentukan tujuan secara jelas agar mempermudah langkah-langkah selanjutnya.

 

4.       Kenali calon pelanggan Anda

Kenali karakteristik calon pelanggan Anda dengan melihat perilaku online, demografi, dan preferensi mereka sehingga Anda bisa menentukan konten visual yang menarik bagi mereka sekaligus menyediakan informasi yang memang benar-benar mereka butuhkan. Jadi, sangat penting untuk memahami apa yang relevan, penting, dan menghibur bagi mereka.

 

5.       Cek kompetitor Anda

Anda tidak hanya harus menganalisis produk atau layanan bisnis Anda, tapi juga kompetitor Anda. Hal ini penting untuk dilakukan agar Anda mengetahui potensi apa saja yang bisa Anda kembangkan sehingga dapat menghasilkan proposisi nilai yang sesuai.

 

6.       Gunakan gambar atau foto berkualitas tinggi

Calon pelanggan bisa saja menunda pembelian atau bahkan tidak jadi membeli sebuah produk hanya karena kualitas foto produk yang jelek. Selain itu, calon pelanggan juga akan merasa lebih tertarik terhadap deskripsi produk yang disertai dengan konten visual. Selain itu, pastikan untuk menggunakan gambar yang relevan dengan gaya, produk, dan pesan brand Anda.