Dampak Buruk yang Biasa Terjadi Akibat Sistem Payroll yang Buruk
Sebuah Bagian Subtitle
Perusahaan yang sehat dan berjalan dengan baik tidak hanya ditopang oleh karyawan yang hebat, tetapi diperlukan sebuah sistem yang dapat bekerja dengan baik untuk menjalankan perusahaan tersebut. Sistem yang paling umum digunakan adalah sistem yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan bagian HRD, sistem ini biasanya berfungsi untuk menghitung dan merekapitulasi gaji.
Tetapi terkadang tidak dapat dipungkiri dapat terjadi sebuah kesalahan yang dapat membuat pembayaran payroll menjadi tertunda. Apalagi jika sistem yang digunakan tidak teruji dengan baik atau pembayaran payroll masih dilakukan secara manual. Apa saja sih dampak yang bisa dihasilkan jika sebuah perusahaan melakukan kesalahan dalam pembayaran payroll?
1) Pembayaran Gaji Terlambat
Apakah ada karyawan yang senang terlambat menerima gaji? Tentu saja tidak.
Namun ini adalah efek negatif dari sistem payroll yang buruk. Karyawan tidak akan suka bekerja di perusahaan yang sering membayar gaji melewati tanggal yang telah ditentukan.
2) Proses Penggajian Melewati Periode
Buruknya system payroll juga bisa membuat karyawan resah.
HRD yang menangani terlalu banyak data absen, lembur, cuti, payroll manual, dan kekurangan staf akan selalu ketinggalan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Banyak karyawan yang masih bergantung pada tepatnya pembayaran untuk menopang keluarga.
3) Selisih Dalam Penerimaan Gaji
Sistem payroll manual berpotensi menimbulkan human error, di mana HRD yang melakukan kesalahan dalam penghitungan dan menghasilkan selisih.
Jika selisihnya positif untuk perusahaan maka karyawan dirugikan, dan sebaliknya. Saatnya beralih ke sistem yang lebih baik.
4) Buruknya Kinerja Karyawan
Sistem Payroll yang buruk, akan berakibat fatal bagi perusahaan. Hal ini akan menurunkan kinerja karyawan yang sudah melakukan kewajibannya di dalam kantor atau perusahaan. Karena semua manusia memerlukan penghargaan, dalam hal ini penghargaan berupa hak karyawan yaitu gaji karyawan tersebut.
Jika sebuah perusahaan menganut sistem payroll yang buruk, biasanya karyawan akan cenderung bermalas-malasan dalam mengerjakan tugas atau suatu proyek tertentu.
Bisa juga akibatnya karyawan selalu tidak bisa mencapai target yang sudah ditentukan deadlinenya dengan alasan-alasan yang tidak disukai manajer atau atasan dalam perusahaan. Ini semua lambat laun akan merugikan perusahaan tersebut.
5) Rendahnya Disiplin Karyawan
Di dalam sistem payroll perusahaan yang baik akan tercatat dan dianalisa terus menerus kinerja perusahaan dan efektivitas karyawan yang bekerja di dalam perusahaan.
Jika tidak ada kejelasan mengenai ini akan mempengaruhi sistem payroll yang buruk. Jika seorang karyawan yang berpotensi dan cerdas mampu mengembangkan perusahaan maka harus dihargai dengan gaji yang sesuai juga.
Jika mereka yang berpotensi tidak dihargai, lama kelamaan akan menurunkan sikap disiplin karyawan. Sistem payroll yang buruk, biasanya tidak memperhitungkan kinerja karyawan yang baik, memberikan bonus saat ada pencapaian kerja yang besar.
6) Laporan Keuangan yang Tidak Akurat
Dengan adanya gangguan payroll yang tidak akurat juga akan mempengaruhi laporan keuangan dan pelaporan pajak. Hal ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari dalam bentuk pertanggung jawaban finansial dan pengambilan keputusan berdasarkan data yang kurang akurat.
7) Branding Perusahaan Menjadi Buruk
Ini adalah salah satu dampak negative dari sistem payroll yang buruk. Jika citra perusahaan menurun di mata karyawan, kemungkinan mereka untuk pindah menjadi lebih besar. Sebagai solusi dari buruknya sistem payroll pada suatu perusahaan, maka penggunaan Payroll Software Online pada perusahaan adalah hal yang tepat.
Leukeun Payroll memudahkan Staf HRD dan Payroll dalam melakukan aktivitas pengelolaan payroll perusahaan. Ingin mencoba demo gratis Aplikasi Payroll berbasis web dari kami? Silahkan hubungi website kami di: www.Leukeun.com