Mengenal Tugas dan Tanggung Jawab Sebagai Administrasi Keuangan
Sebuah Bagian Subtitle
Pekerjaan administrasi keuangan dibilang susah juga nggak, gampang apalagi. Ini karena jobs description yang dilakukan seorang tugas administrasi keuangan terbilang cukup banyak, diperlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi.
Untuk membuatmu lebih dekat dan membuka gambaran tentang pekerjaan seorang administrasi keuangan, berikut ulasan tugas dan tanggung jawab administrasi keuangan yang perlu kamu ketahui.
1. Membuat Rencana Keuangan Perusahaan
Kamu diharuskan untuk membuat rencana keuangan perusahaan. Dimulai dari perencanaan peminjaman, uang kas masuk dan kas keluar, sampai pembayaran jatuh tempo utang.
Biasanya perusahaan akan meminta kamu untuk membuat laporan keuangan secara berkala. Kamu akan ditugaskan perusahaan untuk mengetahui dan mencatat besaran anggaran belanja dan pemasukan yang telah diterima.
2. Mengatur Arus Uang Perusahaan
Seorang administrasi keuangan perusahaan juga bertugas mengatur arus keuangan di sebuah perusahaan.
Dimulai dengan adanya aktivitas membuka rekening baru, menentukan jumlah uang yang disetor ke rekening perusahaan, serta mencatat seluruh arus uang perusahaan.
3. Mengetahui dan Membayarkan Hutang Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab administrasi keuangan perusahaan selanjutnya adalah harus mengetahui besaran jumlah kredit yang dilakukan perusahaan. Tujuannya adalah agar membayar utang sebelum jatuh tempo.
4. Menyusun Kebijakan Anggaran Keuangan Perusahaan
Sebagai seorang administrasi keuangan, kamu juga dituntut untuk mampu menyusun kebijakan anggaran keuangan perusahaan.
Artinya kamu harus berkomunikasi dengan divisi lain mengenai kebutuhan anggaran yang akan dihabiskan.
Selain itu kamu juga berhak menentukan return of investment (laba atas investasi) dari uang yang telah dihabiskan. Artinya kamu berhak menanyakan hasil apa yang sudah didapat dengan pengajuan anggaran tersebut.
5. Mengurus surat-surat berharga perusahaan
Admin keuangan juga sering dilibatkan dalam pengurusan surat berharga perusahaan. Tugasnya meliputi pencatatan, mengecek aktivitas modal kas kembali, sampai menyimpan surat berharga sesuai kebijakan.
Karena itu, administrasi keuangan juga membutuhkan keterampilan khusus seperti pengetahuan dasar tentang seluk beluk surat berharga sampai dengan pengarsipan.