Sebuah Bagian Subtitle
Dalam praktik bisnis, mencari investor bukanlah perkara yang sepela dan mudah. Ada banyak upaya yang harus Anda lakukan untuk bisa mendapatkan investor yang mau menamkan modalnya, dan mampu membantu perkembangan bisnis. Hanya saja dengan melakukan 8 cara di bawah ini, besar kemungkinan untuk Anda mendapatkan investor secara cepat. Berikut adalah panduan lengkapnya khusus untuk Anda.
1. Mengajukan Proposal
Langkah pertama dan utama yang harus Anda lakukan ialah mengajukan proposal. Proposal disini berperan sebagai jembatan antara perusahaan untuk mencari tambahan modal, baik melalui investor ataupun pinjaman dana.
Pembuatan proposal yang menarik dan sesuai dengan kondisi usaha Anda akan memberikan dampak positif yang begitu besar terhadap penilaian bisinis Anda. Penting bagi Anda uuntuk membuat proporsal semenarik mungkin, sehingga calon investor akan lebih mudah tertarik,
Proposal yang Anda ajukan harus mencantumkan visi misi perusahaan secara detail, posisi arus kas peusahaan serta rencaha usaha di waktu mendatang.
2. Presentasi yang Menarik
Setelah membuat dan mengajukan proposal pada calon investor cara mencari investor selanjutnya ialah dengan melakukan presentasi. Presentasikan proposal tersebut semanarik mungkin. Tujuannya adalah untuk membentuk kepercayaan dari calon investor terhadap bisnis yang Anda jalankan.
Walaupun seluruh bagian proposal mungkin sudah dibaca oleh calon investor, akan tetapi presentasi tetap jauh lebih berpengaruh pada “feel” calon investor. Penyampaian yang bagus dan rapi akan sangat mudah mencuri perhatian calon investor.
Disini Anda bisa membuat slide presentasi yang simple namun terkesan menarik dan mudah dipahami. Slide presentasi tak perlu mencantumkan banyak tulisan, cukup tuliskan inti poin yang ingin disampaikan kemudian tambahkan sedikit animasi pemanis sebagai penarik perhatian calon investor.
Dari slide yang simple inilah Anda harus menjelaskan secara rinci terkait manajemen keuangan, tim kerja perusahaan serta prospek usaha.
3. Jelaskan Risiko Usaha
Sudah bukan rahasia lagi jika setiap jenis usaha pasti memiliki risiko, baik besar maupun kecil. Meskipun risiko usaha bisa dikatakan sebagai nilai minus, namun hal ini tetap harus dijelaskan secara gamblang.
Jangan sesekali menyembunyikan risiko usaha yang Anda jalankan, karena hal ini justru akan mengurangi respect dari calon investor. Calon investor perlu mengetahui apa saja hambatan yang mungkin dialami perusahan.
Dengan menjelaskan risiko yang mungkin akan dialami perusahaan, bisa jadi investor akan memberikan masukan atau saran untuk meminimalisir risiko tersebut.
4. Membuat Strategi Usaha
Tujuan utama seorang pembisnis mencari investor tentunya untuk mendapatkan tambahan modal, sehingga bisnis yang dijalankan bisa berjalan lancar. Namun ternyata hal ini tak cukup tanpa adanya strategi usaha yang matang.
Tetapi keduanya bukanlah hal yang bertentangan, yang mana Anda pun harus menjelaskan strategi usaha yang telah dimiliki. Semakin matang dan baik strategi bisnis yang Anda miliki, akan semakin mudah investor memberikan tambahan modal.
Strategi bisnis yang sudah tersusun rapi juga bisa memperlihatkan bagaimana prospek usaha tersebut di waktu mendatang. Sebab tak sedikit perusahaan besar yang mengalami kemunduran bahkan hingga gulung tikar hanya karena strategi yang tidak matang dan tak stabil.
5. Mengikuti Pameran dan Kompetisi
Mengapa Anda disarankan untuk mengikuti pameran dan kompetisi? Dalam sebuah pameran dan kompetisi pada bidang bisnis, aka banyak investor yang datang dan melihat.
Kesempatan ini harus Anda manfaatkan sebaik mungkin untuk mencari investor. Bahkan mengikuti pameran dan kompetisi termasuk cara mencari investor secara instan.
Bagaimana tidak dikatakan instan, sedangkan calon investor yang mungkin akan menanamkan modal pada bisnis Anda adalah pihak yang tidak diincar secara tertuju.
Semakin menarik Anda memperlihatkan konsep bisnis, akan semakin banyak investor yang tertarik untuk menenamkan modalnya pada bisnis Anda. Jadi dalam kesempatan ini Anda harus benar-benar bisa menunjukkan semua nilai plus dari bisnis Anda.
6. Kepercayaan Perusahaan Jadi Kunci
Apabila bisnis yang Anda jalani masih sangat belia, mungkin akan butuh tenaga ekstra untuk meyakinkan investor. Banyaknya kasus penipuan atau semacamnya seakan menjadi mimpi buruk bagi sebagian investor yang memberikan suntikan dana bagi sebuah perusahan.
Disini Anda dituntut untuk bisa memberikan keyakinan pada calon investor sehingga mereka bisa mempercayai bisnis dan perusahaan tersebut. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meyakinkan calon investor ialah dengan menunjukkan ijin usaha, lokasi usaha, dan lain sebagainya.
Menjelaskan detail produk atau jasa yang menjadi penghidupan bisnis juga wajib Anda lakukan. Investor harus paham apa produk yang Anda jual dari bisnis tersebut.
7. Buat List Calon Investor
Membuat list calon investor sangat penting bagi Anda yang sedang mencari cara untuk menarik investor. Hal ini bisa Anda lakukan jika Anda sudah memiliki target calon investor yang diinginkan. Pastikan Anda tidak hanya mencantumkan satu atau dua nama.
Buat list calon investor sebanyak mungkin, sehingga peluang Anda untuk mendapatkan investor pun semakin besar. Namun ingat, nama-nama yang masuk dalam list investor tersebut haruslah nama-nama yang memiliki potensi tinggi.
Bukan hanya potensi memberikan modal berupa uang saja, namun juga ide-ide kreatif yang akan menyumbang pada perkembangan bisnis.
8. Membuat Laporan Keuangan yang Benar
Cara mencari investor yang terakhit adalah dengan merapikan laporan keuangan. Mempresentasikan laporan keuangan juga termasuk hal penting yang tak boleh luput dari perhatian. Sebab dari laporan keuangan inilah bisa diambil keputusan dalam perusahaan.
Sebelum memutuskan untuk menananm modal pada bisnis Anda, tentunya setiap calon investor ingin mendapatkan jaminan untuk memperoleh profit dari perusahaan tersebut. Nantinya laporan keuangan inilah yang juga menjadi pertimbangan. Jika laporan keuangan perusahaan menunjukkan profit yang cukup menjanjikan, maka calon invsetor pun dijamin akan lebih mudah tertarik.