Cara Menganalisa Bisnis Sederhana
Seorang pemilik dan atau manajer perusahaan harus memahami Laporan Keuangan untuk memastikan bahwa bisnisnya berada di jalur yang tepat. Hal ini tentu juga berlaku terhadap para pebisnis yang salah satunya menjalankan bisnis ritel. Tanpa memahami unsur-unsur seperti biaya, margin, dan laba, pemilik hanya akan menimbulkan risiko bagi investasi modal terhadap bisnisnya.
Sebuah Bagian Subtitle
Pelaku bisnis retail merupakan penghubung antara pihak pabrikan dan konsumen. Maka dari itu, retail dianggap sebagai bagian yang penting dalam rantai pasokan karena dapat membantu pabrikan sebagai penghasil produk untuk terhubung dengan konsumen walaupun tanpa ada interaksi langsung. Pihak pabrikan hanya perlu berfokus pada tahap produksi sedangkan retail berfungsi untuk menjual produk tersebut langsung pada konsumen.
Kali ini kami akan merangkum Cara membuat analisis bisnis secara sederhana dan mudah dalam rencana pertumbuhan bisnis retail:
1) Identifikasi peluang dan persaingan
Sebelum memulai usaha, identifikasi produk bisa jadi langkah pertama untuk menghadapi ketatnya persaingan. Produk yang unik dan berbeda dari kompetitor tentu akan dicari masyarakat.
Berbeda jika produk yang dijual sama saja. Tentu konsumen akan tetap memilih produk sejenis namun dengan harga jual yang lebih murah. Disamping itu, penjual yang sudah memiliki kredibilitas akan lebih dicari konsumennya.
2) Mengenal pasar lebih jauh
Karakteristik pasar sangat penting untuk dikenali lebih jauh saat melakukan analisis peluang usaha. Target seperti apa yang Anda tuju dan apakah mereka tertarik pada produk yang akan ditawarkan. Kedua poin tersebut sangat penting sebelum memulai usaha.
Seberapa besar ukuran pasar yang menjadi targetmu. Untuk mengetahui pasar, Anda bisa memulainya dengan mengumpulkan data pasar minimal 3 tahun ke belakang untuk semua industri dan pasar secara menyeluruh.
Jika sudah melakukan analisis tersebut berdasarkan penemuan yang sudah ada, Anda bisa menilai apakah ukuran dan karakteristik pasar sesuai dengan produk atau jasa yang ingin ditawarkan.
3) Modal untuk mengembangkan usaha
Modal merupakan bagian dari analisis peluang usaha yang paling penting. Sebelum memulai bisnis, Anda perlu memikirkannya sebaik mungkin agar dana yang dibutuhkan sesuai.
Apabila bisnis yang ingin dijalankan membutuhkan dana besar, Anda harus sudah mulai memikirkannya. Dari mana sumber dana yang bisa Anda dapat. Apakah dengan mengajukan KTA atau meminjam tambahan dana dari situs fintech.
Mulailah identifikasi beragam alternatif pilihan untuk mendapatkan modal. Tentunya, harus bisa memberi kesejahteraan finansial bagi perusahaan maupun pekerjanya.
4) Tips Memulai Bisnis dari Nol
Jika produk yang ingin Anda jual membutuhkan proses produksi, tentunya ada banyak alat produksi yang dibutuhkan. Mulai dari peralatan produksi, perlengkapan produksi, hingga kebutuhan tenaga kerja.
Ini tentu bukan hal yang mudah. Anda harus mulai memikirkan biaya untuk peralatan-peralatan tersebut. Ini termasuk bagian penting dalam analisis peluang usaha.
5) Merancang Business Plan
Setelah menemukan bisnis apa yang ingin dijalankan, saatnya Anda mulai merancang business plan. Ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh seorang calon entrepreneur sebelum memulai bisnisnya.
Business plan berbentuk pernyataan formal dan tertulis yang dibuat agar bisnisnya bisa mencapai tujuan. Banyak orang yang mengalami kegagalan dalam bisnisnya karena kurang memiliki perencanaan yang matang.
Namun, bukan berarti seseorang yang sudah membuat business plan berhasil dalam menjalankan bisnisnya. Setidaknya Anda sudah mempersiapkannya sejak awal.
6) Menyelaraskan persepsi di antara pemilik saham
Di dalam sebuah bisnis, biasanya ada beberapa orang yang terlibat di dalamnya. Adanya business plan sangat bermanfaat dalam membantu pemilik saham untuk saling menyelaraskan persepsi.
Tujuannya tentu agar tidak ada kesalahpahaman di masa yang akan datang. Tentu saja untuk meminimalisir konflik yang mungkin saja bisa terjadi.
Melakukan analisis peluang usaha sangatlah penting dilakukan sebelum memulai usaha. Pengenalan akan kelemahan dan kekuatan bisa membantu calon entrepreneur untuk mendapatkan peluang-peluang baru hingga mengantisipasi berbagai hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi.
Tidak perlu mengumbar mimpi terlalu tinggi dalam memulai usahaHal yang terpenting adalah agar tetap realistis dan mengantisipasi beragam kemungkinan,Oleh karena itu, memiliki rencana yang matang sebelum memulai bisnis sangatlah penting.
Yuk mulai dari sekarang kembangkangkan bisnis anda Bersama Leukeun.com