Pentingnya Pembukuan Sederhana Untuk Pelaku UKM

Odoo image and text block

Sebuah Bagian Subtitle

 Pembukuan adalah bagian dari sebuah alur akuntansi yang tidak dapat dilupakan. Tujuan dari pembuatan pembukuan yakni untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi dalam satu periode. Lebih lanjut, pembuatannya bisa dilakukan secara manual ataupun otomatis lantaran banyak software akuntansi yang menyediakannya.

 

Dalam aktivitasnya, pembukuan bisa dibilang sangat penting untuk melakukan strategi pemasaran ke depannya. Maksudnya adalah, pembukuan bisa melihat seberapa besar keuntungan yang didapat pada periode sebelumnya dan bisa dijadikan patokan untuk strategi ke depannya.

 

Apabila keuntungan yang didapatkan pada periode sebelumnya besar, mungkin saja pelaku UKM bisa melanjutkannya. Jika sebaliknya, mungkin mereka harus menggunakan strategi lain yang lebih berfungsi optimal. Lantas, apa saja fungsi ataupun manfaat sebenarnya dari pembukuan dalam bisnis?

 

Pembukuan amat penting bagi bisnis, terutama bagi para pelaku UKM yang masih terbatas dalam melakukan penjualan. Dengan membuat pencatatan yang rapih, mereka bisa terhindar dari kerugian atau bahkan gulung tikar. Di bawah ini, terdapat beberapa hal lain yang membuktikan pentingnya sebuah pembukuan:

 

1)      Melihat kondisi finansial

Pembukuan adalah pusat dari segala informasi dalam sebuah bisnis. Di dalam pembukuan, kamu juga bisa melihat kondisi finansial, baik itu pemasukan dan pengeluaran. Lebih lanjut, kamu juga bisa menyusun strategi sesuai dengan budget yang dimiliki.

 

Selain itu, pencatatan pembukuan juga bisa dijadikan tolak ukur untuk melihat keuntungan sebuah bisnis. Jika keuntungannya kecil, siasat apa yang harus dilakukan ke depannya. Biasanya, ada dua hal yang dilakukan, yakni menekan ongkos produksi atau meningkatkan harga jual barang.

 

Jika kamu berada di dalam kondisi tersebut, opsi mana yang bakal kamu pilih?

 

2)      Perhitungan pajak

Pajak merupakan pungutan wajib yang harus dibayar oleh para pelaku UKM. Terlebih lagi, saat ini sudah ada nilai batasan pajak yang harus mereka bayarkan yaitu senilai 0,5%. Untuk mengetahui berapakah jumlah yang harus dibayarkan, pelaku usaha bisa melihatnya di dalam pembukuan.

 

Di dalam pencatatan pembukuan, akan tercatat lengkap seluruh pemasukkan dan pengeluaran. Nantinya, semua pemasukkan dihitung dan akan didapat berapakan jumlah pajak UMKM yang harus dibayarkan. Jika kamu belum paham, baca artikel di bawah ini.

 

 

3)      Merekap transaksi yang dilakukan

Pencatatan pembukuan juga bisa berfungsi untuk mencatat seluruh rekapan transaksi yang dilakukan dalam sebuah periode. Dengan melakukan catatan yang rapih, tidak akan ada transaksi yang terlewat dan mempengaruhi riwayat dari transaksi sehingga nilai yang tertera serupa dengan jumlah uang di dalam kas kantor.

Start writing here...