Tips Untuk Memaksimalkan Laporan Keuangan Dalam Sebuah Bisnis
Sebuah Bagian Subtitle
Laporan keuangan sejatinya bisa menjadi core dalam sebuah bisnis. Anda bisa melihat apakah sebuah bisnis ini sukses atau tidak dari laporan keuangannya. Bahkan kesuksesan pencapaian target pun bisa terlihat dari laporan keuangan. Jika sampai sekarang laporan keuangan Anda masih terkesan berantakan, Anda harus mereduksi hal tersebut dan membuat laporan keuangan yang terstruktur, tertata, dan jelas.
Dalam artikel kali ini, Anda bisa mengetahui bagaimana caranya memaksimalkan laporan keuangan. sebuah bisnis tanpa laporan keuangan yang baik sama halnya seperti sebuah tim sepak bola tanpa pengetahuan taktik. Tim tetap bisa berjalan, tetapi permainan tidak bisa efektif dan akhirnya akan hancur di saat-saat akhir. Berikut Tips untuk memaksimalkan laporan keuangan dalam sebuah bisnis:
1. Pilih Sistem Akrual untuk Laporan Keuangan Anda
Ada dua sistem akutansi yang bisa Anda terapkan di dalam bisnis Anda. Pertama ada sistem akutansi kas dan kedua ada sistem akutansi akrual. Kas adalah sistem akutansi yang paling sering dipakai hampir semua kalangan karena mudah diterapkan. Sistem akutansi kas ini akan mencatat semua transaksi yang masuk dan keluar.
Sedangkan, sistem akutansi akrual juga mencatat semua penerimaan dan pengeluaraan kas, tetapi ada pencatatan jumlah utang dan piutang di dalam bisnis. Jadi, akutansi akrual bisa memberikan gambaran yang lebih akurat atas kondisi keuangan yang sebenarnya karena adanya pencantuman jumlah utang tersebut.
2. Catat Semua Pengeluaran dan Pemasukan
Tips selanjutnya adalah mencatat semua pengeluaran dan pemasukan. Biasanya, para pemilik bisnis atau pelaku UKM sangat malas melakukan pencatatan secara detail. Bahkan ada beberapa pemilik bisnis yang hanya mengingat-ingat setiap transaksi. Hasilnya? Financial report bulanan bahkan tahunannya sangat kacau.
Anda tidak mau hal tersebut terjadi, bukan? Oleh sebab itu, biasakan untuk melakukan pencatatan secara detail. Mulai dari pengeluaran sampai pemasukan harus selalu dicatat. Untuk memudahkan pekerjaan, Anda bisa menggunakan software seperti Accurate Accounting. Melalui software ini, Anda tak perlu lagi melakukan pencatatan laporan keuangan secara manual, semua sudah tersedia secara otomatis.
3. Jelaskan Pengeluaran dan Pemasukan Secara Detail
Apakah Anda pernah melihat laporan dengan jenis transaksi “Membayar Gaji Bulanan Seluruh Karyawan”? Coba sekarang biasakan untuk menuliskan segala informasi secara detail. Misalnya, ganti “Membayar Gaji Bulanan Seluruh Karyawan” dengan “Membayar Gaji Karyawan Si X Bulan September 2020”.
Dengan begitu, Anda bisa melihat laporan dengan jelas. Ini juga akan membantu Anda untuk lebih teliti dalam melakukan pencatatan keuangan. Jadi, ketika pada kemudian hari Anda perlu mengecek ulang pengeluaran atau pemasukan, Anda bisa tahu detailnya secara jelas tanpa perlu pusing menebak-nebak.
4. Patuhi Tenggat Waktu
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah mematuhi tenggat waktu. Biasanya, ini akan sering terjadi ketika Anda tidak mempunyai orang bagian akuntansi sendiri, jadi Anda sering missed dalam membuat laporan. Padahal, seharusnya laporan keuangan ini dikerjakan setiap hari, direkap setiap bulan, dan melakukan tutup buku setiap tahun.
Guna Anda mematuhi tenggat waktu ini juga akan berpengaruh terhadap target yang akan Anda capai. Target jangka pendek dan jangka panjang akan erat hubungannya dengan laporan keuangan Anda tepat waktu atau tidak.