Sebuah Bagian Subtitle

 Suatu perusahaan baik dalam skala besar maupun kecil akan memerlukan akuntansi, begitu juga dalam dunia bisnis. Suatu bisnis yang akan dijalankan nantinya akan memerlukan sebuah laporan keuangan yang akan menjadi penentu dalam pengambilan keputusan dalam bisnis itu sendiri.

Informasi keuangan dalam sebuah bisnis harus diolah dengan baik kemudian dianalisis untuk menjadi dasar pengambilan keputusan bisnis selanjutnya. Dengan menggunakan akuntansi, maka bisnis yang berjalan akan lebih disiplin dalam hal keuanganya, baik dari segi pemasukan, pengeluaran, penentuan keuntungan dan lain sebagainya. Untuk melihat seberapa pentingnya manajamen akuntansi untuk pengelola usaha, mari kita simak di bawah ini:

 

1)      Berperan Dalam Penyusunan Anggaran

Dalam memulai sebuah bisnis penyusunan anggaran merupakan hal wajib yang harus Anda kuasai. Penyusunan anggaran berfungsi sebagai tolak ukur pengeluaran biaya ke depannya.

 

Tanpa anggaran yang terencana, bisa saja perusahaan mengeluarkan biaya untuk hal yang tidak begitu berguna. Merencanakan penyusunan anggaran dapat dilakukan dalam 6 bulan kedepan bahkan hingga satu tahun kedepan.

 

Di sini manajamen akuntansi berperan memperkirakan berapa uang yang harus disediakan selama kurun waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

 

2)      Menentukan Aset Mana yang Menghasilkan Pendapatan

Bagi sebagian orang menganggap bahwa dengan memiliki aset yang banyak maka perusahaanya sudah dikatakan besar.

 

Namun, sayangnya tidak semua aset dapat menghasilkan pendapatan atau keuntungan yang besar. Di sini manajamen akuntansi harus mampu menentukan aset mana yang nantinya dapat menghasilkan pendapatan.

 

Jadi sebelum membeli aset tersebut, perusahaan sudah bisa melihat apakah aset tersebut nantinya berpotensi menghasilkan keuntungan atau malah sebaliknya.

 

Dalam hal ini manajamen akuntansi bekerja untuk mempertimbangkan antara keuntungan yang akan diperoleh  dari aset dengan biaya pembelian aset tersebut.

 

Jika perusahaan tidak mempertimbangkan hal tersebut, maka akan berpotensi mengalami kerugian karena telah meminjam modal pembelian aset yang nantinya sia-sia lantaran tidak memberikan pendapatan yang cukup memadai bagi perusahaan.

 

3)      Berperan Dalam Mengelola Arus Kas

Manajamen akuntansi berperan dalam mengontrol dan mengelola arus kas. Setidaknya perusahaan dapat membayar kebutuhan dasar usaha diantaanya membayar sewa kantor, asuransi, telepon, gaji karyawan dan biaya lainnya.

 

4)      Menjaga Biaya Agar Tetap Rendah

Pentingnya manajamen akuntansi untuk pengelola usaha yang paling menonjol adalah untuk menjaga agar biaya tetap rendah. Maka dari itu, pengelola dibutuhkan kepiawaiannya juga dalam menawar harga dari para vendor, menghemat pengeluaran yang tidak perlu, efisiensi bujet, dan strategi membeli barang modal dalam jumlah banyak untuk mendapatkan potongan harga.

 

Sehingga harga jual bisa tetap stabil dan mengurangi kenaikan yang signifikan. Di mata konsumen yang paling menarik adalah adanya treatment yang spesial seperti diskon, cash back dan sebagainya.

 

Jika segala biaya tidak dikelola dengan baik, sedangkan kompetitor terus menarik perhatian pelanggan, tak mustahil pelanggan Anda akan berpindah ke lain hati.

 

5)      Membantu Perencanaan Pajak

Membayar pajak adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh setiap perusahaan. Sekecil perusahaan Anda, harus diperhatikan setiap transaksi yang mengandung pajak. Ini untuk menghindari penumpukan biaya di kemudian hari.

 

Tertib pajak juga memberikan keuntungan bagi perusahaan yang ingin melakukan bidding. Biasanya, perusahaan Anda akan dicek kesehatannya dengan melampirkan sejumlah bukti faktur pajak.

 

Untuk menghindari kegagalan bidding karena disebabkan kelalaian dalam membayar kewajiban pajak, sebaiknya sedini mungkin, Anda mulai tertib mengatur pos-pos biaya dari setiap transaksi bisnis yang Anda buat.

 

Disinilah manajeman akuntansi berperan dalam membantu perencanaan dan membuat estimasi perpajakan.

 

Jika perusahaan telah memperhatikan estimasi perpajakan, nantinya perusahaan dapat menyiapkan dana khusus untuk membayar pajak perusahaan serta menghindari keterlambatan pembayaran pajak perusahaan.