5 Strategi  Meningkatkan Prospek Penjualan dalam Bisnis

 

Odoo image and text block

Sebuah Bagian Subtitle

 Untuk dapat menjalankan strategi penjualan yang sukses dalam bisnis manufaktur memang membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit. Upaya yang konsisten dan berkelanjutan perlu untuk dilakukan. Akan tetapi, ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan hari ini juga untuk meningkatkan prospek penjualan dalam bisnis manufaktur Anda. Berikut 5 Strategi  Meningkatkan Prospek Penjualan dalam Bisnis:

1)      Definisikan prospek berkualitas sesuai dengan tujuan perusahaan

Banyak yang mengatakan, perbedaan yang signifikan antara tim penjualan dan pemasaran adalah perspektif mereka tentang prospek berkualitas. Dilansir dari Campaign CRM, Rich Faulk menyatakan bahwa 75 persen prospek yang diserahkan kepada tim penjualan dari tim pemasaran tidak berhasil. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi tetapi ia yakin salah kemungkinan besar hal ini terjadi karena perbedaan tersebut.

 

Departemen penjualan dan pemasaran harusnya memiliki definisi yang sama agar dapat mengelola prospek penjualan dengan efektif. Ia melanjutkan, parameternya bisa saja berbeda-beda namun pada umumnya cobalah merinci hal-hal seperti jabatan, budget, besarnya perusahaan hingga riwayat pembelian mereka.

 

2)      Cari tahu dari mana prospek Anda mengetahui perusahaan Anda

Tips mengelola prospek penjualan yang kedua adalah dengan mencari tahu dari mana datangnya prospek Anda. Dilansir dari situs Entrepreneur prospek biasanya melihat perusahaan Anda dari iklan atau melalui referral. Lacak lebih dalam agar Anda mengetahui cara yang mana yang paling efektif untuk mendapatkan prospek. Dengan begitu, Anda tahu bagaimana pendekatan yang paling efektif untuk prospek yang datang melalui iklan di majalah, misalnya. Tidak sedikit prospek yang mengurungkan niatnya untuk bekerja sama dengan perusahaan Anda karena proses pendekatan dan komunikasi yang salah.

 

3)      Menjalin hubungan baik dengan prospek

Banyak prospek yang tertarik dengan perusahaan Anda tapi kita tahu hanya ada beberapa prospek berkualitas diantaranya. Untuk mengetahuinya, cobalah untuk menjalin hubungan yang baik dengan prospek Anda. Hal ini harus dilakukan sejak awal Anda berinteraksi dengan mereka karena tidak semua prospek belum memutuskan apakah mereka sudah yakin untuk membeli produk Anda. Dengan melakukan follow-up secara berkala calon pelanggan Anda pun merasa diapresiasi. Lakukanlah secara berkala, namun tidak berlebihan.

 

4)      Mengelola prospek penjualan dengan mencari informasi lengkap tentang prospek Anda

Semakin lengkap informasi yang Anda dapatkan, maka semakin mudah bagi staf Anda untuk melakukan pendekatan. Menurut Entrepreneur, carilah informasi unik masing-masing prospek misalnya tanyakan mengapa mereka tertarik dengan produk Anda dan apa pentingnya produk Anda bagi mereka.

 

5)      Menggunakan software Sales & Leads Management

Salesperson yang baik memang dapat menghasilkan penjualan yang baik. Namun, dengan bantuan sistem manajemen yang berkualitas, penjualan pun dapat meningkat. Cobalah untuk mengimplementasikan software Sales & Leads Management untuk membantu mengembangkan tim penjualan Anda. Dengan sistem ini, mengelola prospek penjualan menjadi lebih mudah. Software Sales & Leads Management membantu Anda melacak riwayat panggilan, mengelola pelanggan, pipeline, kontak dan peluang, penjualan hingga mengelola jadwal.