BAGAIMANA MENDAPATKAN SDM BERKUALITAS ?

Sebagai potensi dan penggerak, Sumber Daya Manusia (SDM) mengambil peranan penting dalam  sebuah organisasi/perusahaan. Sesuai dengan artiannya, SDM merujuk kepada “manusia” sebagai subjek yang dibutuhkan untuk diberdayakan. Subjek ini menjadi kunci penentu perkembangan sebuah perusahaan karena subjek inilah dalam hal ini karyawan yang dipekerjakan sebagai penggerak untuk tercapainya tujuan suatu perusahaan. Dewasa ini, pandangan global terhadap arti karyawan semakin luas dan terbuka. Karyawan bukan hanya dipandang sebagai sumber daya belaka melainkan sebagai aset, modal bahkan investasi bagi suatu organisasi atau perusahaan sehingga sangatlah penting bagi suatu perusahaan untuk mengembangkangkan SDM menjadi hebat dan berkualitas.

Odoo image and text block

Sebuah Bagian Subtitle

Pengembangan Sumber Daya Manusia pada hakekatnya berfokus pada perwujudan karyawan yang kompeten dan berkualitas, memiliki keterampilan, dan berdaya saing tinggi dalam mendukung kesempurnaaan produktivitas dan aktivitas perusahaan dalam persaingan global sat ini. Disinilah perusahaan dituntut untuk mampu mengatasi masalah tenaga kerja dan  menata strategi yang tepat untuk pengelolaanya secara komprehensif. Tidak hanya fokus dan bergantung pada tatanan strategi jangka pendek tetapi juga strategi jangka panjang. Dalam tahapannya, pengembangan SDM dapat direalisasikan melalui kegiatan pelatihan dan kegiatan pengembangan SDM itu sendiri sehingga setiap potensi yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat dikembangkan untuk selanjutknya digunakan secara efektif.

Terdapat beberapa strategi yang bisa menjadi titik acuan dalam rangka pengembangan kinerja untuk mencapai sumber daya yang maksimal :

Ø  Komitmen karyawan untuk berkualitas

Komitmen perusahaan yang tergambar jelas dalam visi dan misinya harus didukung oleh komitmen karyawan untuk memberikan performa terbaiknya. Komitmen perusahaan untuk berkualitas yang terlahir untuk mencapai tujuannya harus diperkuat lagi oleh kepatuhan seluruh elemen perusahaan termasuk karyawan terhadap tujuan tersebut. Sehingga sangat penting bagi pemimpin perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan yang dipekerjakan benar-benar memiliki komitmen dan menghasilkan produk yang berkualitas.

Ø  Program Pelatihan tepat sasaran

Menyiapakan program inisiasi bagi karyawan yang melatih para pekerja baik karyawan baru bahkan karyawan lama untuk fokus pada masalah kualitas bahkan sejak hari pertama mereka berada di tempat kerja adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Bagi karyawan baru, diberikan sesi pelatihan/orientasi karyawan dengan menanamkan nilai-nilai dan tujuan perusahaan, menjelaskan apa tujuan perusahaan mempekerjakan karyawan baru tersebut serta melakukan pendekatan dalam rangka pengenalan perusahaan melalui penjelasan sejarah perusahaan dengan arah pandangan yang berkualitas. Biarkan mereka tahu masalah apa saja yang telah berhasil dilalui perusahaan, bagaimana perusahaan melewatinya, dan bagaimana perusahaan tetap berdiri degan kualitasnya hari ini. Dengan begini, karyawan akan lebih menghargai pekerjaannya, tindakan kerja akan lebih nyata, lebih luas, dan etos kerja meningkat. Begitu pun karyawan sebelumnya, diberikan pelatihan secara berkelanjutan untuk meningkatkan skill dan kemampuan karyawan dalam peningkatan kinerja perusahaan. Metode latihan atau training diberikan kepada karyawan operasional sementara untuk karyawan manajerial diberikan metode pendidikan atau lecturing.

 

Ø  Pengembangan dan Evaluasi Kinerja Karyawan

Pastikan bahwa karyawan yang dipekerjakan menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Di sini penting untuk tenaga kerja diberikan pembekalan khusus agar pekerja mampu untuk mengerti dan lebih menguasai bahkan ahli di bidangnya sehinggaa tercapai pengoptimalam kinerja. Kemudian lakukan evaluasi kinerja, apakah sudah mendekati target, sudah mencapai taget, atau melenceng dari apa yang diekspektasikan. Dengan adanya evaluasi kinerja, motivasi tenaga kerja akan meningkat begitupun dengan tingkat produktivitas baik karyawan pada tingkat rendah maupun tingkat tinggi.

 

Ø  Penilaian Prestasi Kerja Karyawan

Penilaian atau scoring hasil dari pengembangan yang telah perusahaan lakukan adalah tugas dari seorang manager personalia atau pun manager Human Resources. Penilaian yang dilakukan dalam upaya mengusahakan bagaimana agar waktu, pikiran bahkan dana yang telah digunakan benar benar efektif dan efisien, sehingga penilaian atau scoring kinerja karyawan sangat penting untuk dilakukan. Prosedur penilaian pun harus dilakukan secara formal sesuai dengan prosedur acuan dalam organisasi untuk mengevaluasi karyawan dan sumbangsihnya terhadap kinerja perusahaan. Hasil dari penilaian ini dapat menjadi alat identifikasi kelemahan kelemahan personel sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan kerja selanjutnya.

 

Ø  Sistem Penghargaan Sesuai Kinerja

Pemberian rewards atau penghargaan kepada karyawan atas kinerjannya yang excellent akan meningkatkan motivasi kerja dan produktivitasnya. Salah satu contoh penghargaan adalah kompensasi. Kompensasi sebagai imbalan diberikan kepada karyawan oleh perusahaan atas kontribusi baik yang diberikan oleh karyawan kepada perusahaan. Pemberian kompensasi yang adil, terukur dan konsisten pada praktiknya membentuk ekspektasi yang positif bagi karyawan agar bisa terus memaksimalkan kinerja karena kinerja yang maksimal membawa kepada penghargaan yang layak dan membanggakan.

 

Dengan menata dan mempraktekan strategi yang tepat dalam rangka pengembangan kinerja karyawan, perusahaan secara otomatis akan mampu menciptakan kualitas sumber daya manusia yang maksimal sehingga mutu dan kemampuan SDM yang berhasil tercipta ini akan mampu bersaing dan mengikuti perkembangan zaman. Sekalipun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknomologi di era globalisasi saat ini tumbuh dengan pesatnya, perusahaan akan senantiasa survive karena perusahaan sudah memiliki aset, modal dan ivestasi yang berkualitas sehingga tujuan perusahaan bukan hanya wacana semata tetapi benar-benar menjadi realitas.