Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Pengusaha Dan Karyawan
S
Sebuah Bagian Subtitle
Belakangan banyak generasi milenial yang memutuskan untuk membuka usaha sendiri setelah lulus kuliah. Terlebih lagi di era yang serba digital seperti sekarang ini dengan masifnya informasi yang beredar di internet, memudahkan generasi milenial untuk melakukan berbagai hal, termasuk memulai usaha sendiri.
Namun, seringkali usaha-usaha baru yang dibangun ini kemudian gagal dalam waktu singkat dikarenakan tingkat literasi keuangan yang masih minim. Tingkat literasi keuangan yang minim selain bisa menyebabkan perhitungan bisnis yang kurang baik, seringkali juga berdampak buruk pada kondisi keuangan pribadi.
1. Dapat mengurangi stres di tempat kerja.
Tentunya ketika kamu atau karyawanmu gagal dalam merencanakan masa depan keuangan, akan membuat stres dalam keuangan dan kecemasan pun akan meningkat. Dengan memberi karyawan kamu alat yang mereka butuhkan agar dapat memahami lebih baik tentang finansial dan mendidik mereka, kamu tidak hanya memberdayakannya, tetapi juga meningkatkan bisnis perusahaan kamu. Sehingga kamu dan karyawanmu akan sama-sama terhindar dari stres finansial.
Ketika karyawan sudah lebih mengetahui banyak hal tentang literasi keuangan mereka akan lebih fokus pada pekerjaan yang sedang dikerjakan dan tidak akan memikirkan kapan gajian berikutnya. Mereka akan bekerja bukan demi mendapatkan gaji, tetapi karyawan akan dapat lebih memikirkan tujuan karier mereka dan bagaimana mereka dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
2. Bisa meningkatkan produktivitas.
Perlu diketahui, salah satu alasan produktivitas kerja karyawan menurun ialah karena masalah keuangan pribadi yang menjadi beban pikiran sehari-hari sehingga menyebabkan mereka stres. Kemudian akibat dari stres yang dialami tersebut akan menimbulkan masalah kesehatan seperti sakit kepala berkepanjangan, kelelahan, dan depresi yang membuat izin sakit karyawan meningkat.
Ketika perusahaan menyediakan kesempatan belajar literasi keuangan bagi karyawan, akan menjadi salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan untuk menjadikan karyawan yang lebih berdaya secara finansial. Tentunya ketika karyawan sudah menjadi produktif dalam bekerja, akan membuat kamu sebagai pengusaha terhindar dari stres.
3. Pendidikan keuangan dapat meningkatkan loyalitas.
Ketika perusahaanmu ikut andil dalam memberikan program pembelajaran di tempat kerja akan menunjukkan kepada karyawan bahwa mereka diinvestasikan oleh perusahaan. Mungkin gaji yang diterima sering menjadi sumber ketidakpuasan di antara karyawan, tetapi ketika perusahaan telah mengajarkan literasi keuangan agar dapat mengelola pendapat tersebut dengan benar, hal itu dapat membantu mereka mengendalikan masa depan keuangan mereka.
Tentunya karyawan yang merasa aman secara finansial mungkin akan bertahan lama di perusahaan. Setiap pengusaha sudah harus mulai berpikir untuk melakukan bagiannya dalam meningkatkan loyalitas karyawan. Ketika loyalitas karyawan itu meningkat dan bertahan lama, perusahaan menjadi tidak perlu mengeluarkan biaya perekrutan lagi.
4. Literasi keuangan membuat perencanaan menjadi lebih optimal.
Perusahaan mampu berkembang bila memiliki perencaan yang baik. Perencanaan dari segi sistem operasional sampai keuangan. Bukan hanya soal pencatatan uang masuk atau uang keluar, melainkan pilihan untuk transaksi. Oleh sebab itu, literasi keuangan akan membatu pengusaha agar lebih optimal dalam melakukan transaksi.
Itulah dampak positif yang bisa kamu dapatkan bila mempunyai kesadaran yang tinggi mengenai konsep literasi keuangan.