Sebuah Bagian Subtitle

 Kesuksesan suatu bisnis atau perusahaan dalam mencapai tujuan sangat bergantung dengan kemampuan perusahaan tersebut dalam memasarkan produk maupun jasa. Berkaitan dengan hal ini perusahaan harus memiliki langkah praktis dan efektif dalam melakukan strategi pemasaran. Salah satu teknik dalam pemasaran adalah Canvassing. Canvassing sendiri merupakan aktivitas terencana yang dilakukan oleh seseorang untuk menawarkan, mendistribusikan, mencari pesanan penjualan atas produk dan jasa, termasuk menyampaikan dan mengumpulkan informasi tertentu dari para pengecer atau konsumen. Orang yang melakukan kegiatan canvassing ini disebut juga canvasser.

Canvasser merupakan bagian dari sales yang memiliki fungsi utamanya adalah menjual barang atau jasa tertentu. Sitem kerja canvasser dimulai dari mencari calon agen untuk offering bermitra. Selanjutnya, canvasser membuat rencana jadwal kunjungan untuk satu rentang waktu biasanya dalam satu bulan. Pembuatan jadwal kunjungan ini diperlukan guna mempermudah canvasser melakukan kunjungan.

Penggunaan teknik canvassing dalam marketing tentu tidak dilakukan secara Cuma-Cuma. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan menggunakan teknik canvassing dalam strategi marketingnya. Beberapa faktor tersebut adalah

1.Mempercepat penetrasi produk ke pasar dengan jalan memperpendek rantai distribusi. Produsen tidak menggunakan distributor sebagai perpanjangan tangan ke pasar melainkan melakukan penjualan langsung ke toko-toko atau pada konsumen. Dengan memperpendek rantai distribusi hal ini tentu akan mengehemat waktu karena berkurangnya proes administrasi dan pemindahan barang dari produsen ke distributor.

2.Pemerataan distribusi produk ke seluruh area penjualan. Pada praktinya sebagian distributor hanya mementingkan keuntungan tanpa memeperhatikan pemerataan distribusi barang. Asumsi distributor yang terpenting bagaimana produk bisa dengan cepat terjual dari gudang ke toko sehingga cepat memperoleh keuntungan. Dengan sistem yang seperti ini hanya memasok barang ke toko besar saja, memungkinkan adanya produsen-produsen kecil yang menguasai pasar. Hal ini seperti ini dapat di minimalisir dengan menggunakan teknik canvassing. Canvasser akan melakukan distribusi produk berdasarkan rute yang sudah di rencanakan, dengan demikian produk akan merata serta mudah dijangkau konsumen

3.Sebagai branding, canvasser dapat melakukan pemasangan POS material seperti flagchain, hanging mobile, banners dan sebagainya sebagai saraa untuk memmbangun brand awarness.

4.Adanya market feedback yang lebih akurat, sudah menjadi tugas canvasser untuk melakukan pendataan di wilayah penjualan.

Penggunaan teknin canvassing tidak bisa dibilang satu-satnya langkah efektif dalam pemasaran. Teknik canvassing juga memiliki beberapa keuntungan dan kerugian.

Meski penggunaan teknik canvassing ini memberikan beberapa keuntungan, namun ada beberapa faktor juga yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan teknik canvassing ini :

1.Biaya operasional karyawan yang tinggi

Teknik canvasing yang mengharuskan adanya kunjungan fisik atau secara langsung tentu akan menambah biaya operasional untuk akomodasi ongkos jalan maupun makan.

2.Adanya permainan harga

Karena kegiatan penjulan dilakukan diluar jangkauan perushaan maka kejujuran dari canvasser menjadi hal yang penting. Kemungkinan canvasser akan memalsukan laporan harga penjualan produk ke konsumen bisa saja terjadi.

3.Stok barang dan laporan penjualan bisa tidak akurat

Stok barang yang ada diperusahaan dengan barang yang keluar akan susah dikendalikan karena pada saat canvasser melakukan penjualan belum bisa terorganisir secara sitematis dengan stok yang ada di perusahaan. namun, hal ini masih bisa diakali dengan penggunaan berbagai software yang tersedia seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi.

Setelah mengetahui faktor yang menjadi pertimbangan untuk menggunakan teknik canvassing ini, lantas apakah langkah ini masih efektif dilakukan pada era serba melek teknologi ?

Meski pemasaran atau branding kini marak dilakukan melalui platform digital, tak lantas membuat teknik canvassing ini ditinggal begitu saja. Pada beberapa study case ada sebagain permasalahan yang lebih optimal jika dilakukan melalui teknik canvassing daripada melalui digital marketing.

Teknik canvassing ini tidak hanya dilakukan pada perusahaan penyedia produk atau jasa. Presiden RI Jokowi dilansir dari nasional.kompas dalam ajang pilpres menggunakan tenkik canvassing yang dikenal dengan micro canvassing. Melalui micro canvassing ini merupakan teknik pendekatan kepada pemilih dengan dua penekanan, yaitu meningkatkan diferensiasi dan pendekatan interpersonal.

Tidak ada yang lebih baik dari teknik canvassing maupun digital marketing, semua tergantung pada kebutuhan dan segmen pasarnya siapa.