Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Software Klinik
S
Sebuah Bagian Subtitle
Semakin pesat perkembangan suatu perusahaan, maka semakin besar pula jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Perusahaan perlu melakukan langkah khusus agar efektifitas dan produktifitas tenaga kerja tetap dapat dipertahankan.
Efisiensi bertujuan menjaga keseimbangan antara jumlah tenaga kerja yang digunakan dengan output yang dihasilkan. Efisiensi juga menegaskan bahwa perusahaan menghasilkan produk dengan menggunakan teknologi yang berbiaya rendah, atau menitikberatkan pada upaya penghematan, namun tetap atau mengacu pada target produksi yang telah ditetapkan.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah meningkatkan efisiensi karyawan dalam rangka menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Berikut adalah beberapa hal utama yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi karyawan:
1. Jangan Takut Delegasi
Berikan tanggung jawab kepada karyawan yang memenuhi syarat, dan percaya bahwa mereka akan melakukan tugas dengan baik. Ini memberi karyawan Anda peluang untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman kepemimpinan yang pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan Anda. Anda menyewa mereka karena suatu alasan, sekarang beri mereka kesempatan untuk membuktikan Anda benar.
2. Cocokkan Tugas dengan Keterampilan
Mengetahui keterampilan dan gaya perilaku karyawan Anda sangat penting untuk memaksimalkan efisiensi. Sebagai contoh, seorang pemikir yang ekstrovert, kreatif, out-of-the-box mungkin adalah orang yang hebat untuk melempar ide kepada klien. Namun, mereka mungkin akan kesulitan jika mereka diberi tugas yang lebih mendetail dan berorientasi pada detail.
Meminta karyawan Anda untuk menjadi hebat dalam segala hal tidaklah efisien - sebagai gantinya, sebelum memberikan tugas kepada karyawan, tanyakan pada diri Anda: apakah ini orang yang paling cocok untuk melakukan tugas ini? Jika tidak, carilah orang lain yang keterampilan dan gayanya cocok dengan kebutuhan Anda.
3. Berkomunikasi secara efektif
Setiap manajer tahu bahwa komunikasi adalah kunci untuk tenaga kerja yang produktif. Teknologi telah memungkinkan kita untuk saling berhubungan satu sama lain hanya dengan mengklik tombol ini secara alami berarti bahwa metode komunikasi saat ini seefisien mungkin, bukan? Belum tentu. Penelitian McKinsey menemukan bahwa email dapat memakan hampir 28% waktu karyawan. Faktanya, email diturunkan menjadi aktivitas paling memakan waktu kedua bagi pekerja (setelah tugas khusus pekerjaan mereka).
Daripada hanya mengandalkan email, cobalah alat jejaring sosial yang dirancang untuk komunikasi tim yang lebih cepat.
4. Jaga Sasaran Jelas & Terfokus
Anda tidak dapat mengharapkan karyawan menjadi efisien jika mereka tidak memiliki tujuan yang terfokus untuk dicapai. Jika tujuan tidak didefinisikan dengan jelas dan benar-benar dapat dicapai, karyawan akan menjadi kurang produktif. Jadi, cobalah untuk memastikan tugas karyawan sejelas dan sesempit mungkin. Biarkan mereka tahu persis apa yang Anda harapkan dari mereka, dan beri tahu secara khusus apa dampak tugas ini.
5. Berikan Feedback Satu Sama Lain
Ulasan kinerja sangat penting - mengukur kinerja karyawan Anda, kemudian mengadakan pertemuan individual untuk memberi tahu mereka di mana mereka unggul, dan bidang mana yang mereka butuhkan untuk dikerjakan dapat anda sampaikan untuk memberi feedback pada karyawan anda agae mereka terus termotivasi untuk meningkatkan diri mereka.