Kenapa Bisnis Ritel Butuh Pencatatan Akuntansi dengan Aplikasi Accounting?

 

Odoo image and text block

Sebuah Bagian Subtitle

 Bisnis ritel terus berkembang seiring berjalannya waktu. Setiap tahun selalu terjadi peningkatan, baik dari sisi jumlah pelaku bisnis ritel maupun skala penjualan produk ritel itu sendiri. Untuk itu, diperlukan aplikasi accounting yang mampu mendukung aktivitas bisnis ritel.

Dalam bisnis ritel, setiap transaksi perlu dicatat secara teliti dan akurat. Jika tidak, maka bisa terjadi kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan. Kesalahan penyusunan laporan keuangan akan menghambat perkembangan bisnis ritel, meski telah berinovasi dengan baik. Padahal, persaingan industri ritel sangat ketat.

Dengan menggunakan Menggunakan software atau aplikasi accounting online untuk ritel secara reguler dan sebagai bagian dari keseharian bisnis berjalan, akan memberikan hasil yang maksimal untuk bisnis. Berikut adalah beberapa tips bagaimana akuntansi untuk ritel mampu mempengaruhi sukses:

 

1.       Menjaga catatan yang terjadi untuk setiap transaksi. Penjualan, pembelian, penggajian, pembayaran pajak, catat semuanya. Ini akan memberikan rekam transaksi untuk gambaran aktivitas bisnis Anda berjalan.

 

2.       Cek dan rekonsiliasi. Mengecek semua transaksi secara reguler (biasanya sehari sekali) dan memastikannya sesuai dengan kebutuhan usaha. Anda bisa melakukannya secara mandiri atu bisa saja meminta bantuan bookkeeper.

 

3.       Ulas performa arus kas perusahaan. Karena perbedaan itu adalah untung atau rugi sebuah bisnis. Simak secara teliti untuk mengetahui bagaimana bisnis Anda berjalan secara harian.

 

4.       Dapatkan laporan secara berkala. Manfaatkan perangkat akuntansi Anda untuk mendapatkan informasi lebih. Perangkat untuk usaha ritel disarankan mampu menghasilkan laporan yang detil dan akurat demi membantu pebisnis dalam memahami performa bisnis.

 

5.       Memisahkan bisnis dengan kebutuhan pribadi. Miliki akun bank yang terpisah antara keuangan bisnis dan pribadi. Jika bisa, pisahkan uang masuk dan keluarnya. Mungkin terdengar merepotkan, tapi ini akan memberikan informasi yang lebih akurat dan juga transparansi

 

6.       Perhatikan arus kas.