Langkah Tepat Untuk Menangani Reservasi Pasien Dengan Lebih Cepat Dan Efisien
Sebuah Bagian Subtitle
Jika sebelumnya kita sering membahas tentang komunikasi, sekarang bagaimana jika kita membahas tentang komunikasi efektif? Hal ini menjadi sangat penting loh teman-teman apalagi selama pandemi corona saat ini dimana komunikasi yang baik bukan hanya sebatas berbincang saja namun juga membangun interaksi dan hubungan dengan orang lain.
Namun apa sih yang dimaksud dengan komunikasi efektif? Jika komunikasi adalah suatu proses untuk mentransfer informasi yang terjadi antara pengirim dan penerima, maka komunikasi efektif adalah suatu proses komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih yang mana pesan atau informasi yang dimaksud oleh sang pengirim pesan benar-benar dapat tersampaikan, diterima dan dipahami dengan baik oleh si penerima pesan. Berikut cara membangun komunikasi efektif selama masa pandemi :
1. Menerima tanggung jawab yang kita miliki
Langkah pertama yang perlu kita terapkan adalah menerima segala tanggung jawab atau kewajiban yang kita miliki. Jadi ketika krisis datang menghampiri kehidupan bisnis kita, jangan lari! Hadapi semuanya dengan tenang dan ingatlah bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan semua krisis ini. Dalam hal ini, kita perlu bertanggung jawab dan meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat. Jangan lupa untuk menyatakan fakta-fakta yang paling relevan di awal pergerakan kita dalam menghadapi krisis.
2. Menghindari segala pertanyaan yang tidak relevan
Dalam menghadapi krisis selama pandemi, kita tidak perlu menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan atau secara langsung menjatuhkan nama baik perusahaan kita. Misalnya, pertanyaan yang mengarah kepada privasi perusahaan, penting bagi kita untuk mengabaikan pertanyaan semacam itu. Meskipun krisis yang kita hadapi sudah diketahui oleh banyak orang, namun bukan berarti pihak-pihak yang tidak terlibat harus tahu tentang apa yang terjadi pada perusahaan kita secara spesifik.
3. Tetap bersimpati dan berempati
Kedua sikap ini sangat kita perlukan dalam hal apapun di kehidupan. Tunjukkan sikap simpati dan empati kepada orang-orang yang sedang mengalami krisis. Atau, jika krisis tersebut terjadi pada perusahaan kita, kita juga perlu bersikap simpati dan empati kepada pihak-pihak yang terlibat dalam krisis ini. Dalam hal ini, kita menunjukkan pelanggan bahwa kita dan pihak perusahaan sangat memahami dan mengetahui hal-hal apa saja yang sedang kita pertaruhkan.
4. Mulai terbuka
Tidak hanya lawan bicaramu yang bercerita, kamu juga dapat mulai menunjukan diri kamu. Biasanya saat kamu mulai menceritakan tentang diri atau pengalaman kamu, berarti kamu sudah mulai menunjukan keterbukaan kepada orang lain. Lawan bicara kamu akan merasa dipercaya dan dapat mempercayai kamu juga sebagai teman bicara yang baik. Selanjutkan akan lebih mudah dalam melakukan komunikasi dengan orang tersebut sehingga hubungan yang lebih dekat akan terbangun.
5. Menjadi pendengar yang baik
Cara selanjutnya dalam membangun komunikasi efektif selama pandemi Corona adalah menjadi seorang pendengar yang baik. Selain efektif dalam pelayanan, menjadi pendengar yang baik merupakan cara yang penting dalam komunikasi bisnis. Hal ini karena dengan mendengar, akan muncul sebuah pengertian dan rasa saling menghormati sehingga berbagai permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan mudah. Menjadi seorang pendengar merupakan cara yang tepat untuk menyelesaikan konflik dalam komunikasi.
6. Jangan memotong pembicaraan
Memotong pembicaraan masih menjadi sebuah kebiasaan bagi banyak orang saat sedang berkomunikasi karena salah satu dari mereka merasa lebih tahu dibanding yang lainnya. Inilah hal lain yang harus dihindari untuk membangun komunikasi efektif dalam pelayanan.
Jangan sampai kamu menjadi lebih banyak bicara dibandingkan orang yang sedang berbicara karena hal itu bisa menimbulkan rasa kurang nyaman dan bosan. Memotong pembicaraan termasuk salah satu etika komunikasi dalam berbicara yang terkadang masih sering dilakukan padahal cara ini merupakan salah satu cara mencapai komunikasi dalam lingkungan bisnis yang paling ampuh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Memberikan respon
Ada beberapa tahap komunikasi yang harus dipenuhi untuk mencapai komunikasi efektif selama masa pandemi, dimana salah satunya adalah memberikan respon. Masih berkaitan dengan memberikan perhatian penuh, memberikan respon akan membuat seseorang merasa didengarkan dan dihargai keberadaannya. Jika kamu tidak memberikan respon atau cuek terhadap komunikasi yang dilakukan oleh orang lain maka komunikasi yang sedang terjadi menjadi tidak efektif.
8. Kontak Mata
Langkah selanjutnya dalam membangun komunikasi efektif adalah dengan melakukan kontak mata. Masih berkaitan dengan beberapa poin diatas, dengan melakukan kontak mata, orang yang diajak bicara akan merasa diterima dan dihormati sehingga dia akan terbuka dalam mengutarakan permasalahan yang sedang dihadapinya. Jadi, usahakan kamu menatap mata lawan bicara kamu untuk membuat dia merasa nyaman berbicara dengan kamu.
9. Segera laporkan solusi yang kita miliki
Setelah melakukan langkah-langkah diatas, tindakan yang perlu kamu lakukan selanjutnya untuk berkomunikasi secara efektif adalah menyatakan apa yang akan kita lakukan sebagai upaya berkelanjutan untuk memperbaiki hal-hal yang salah. Dengan kata lain, kita perlu menginformasikan solusi yang kita miliki terhadap hubungannya dengan krisis selama pandemi.
10. Sekali lagi, jangan lupa untuk meminta maaf
Setelah menerapkan sembilan langkah di atas. Sekali lagi, jangan lupa untuk memohon maaf kembali kepada semua pihak yang terlibat atas krisis selama pandemi. Selain itu, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak tersebut karena telah memahami situasi sulit yang sedang kita hadapi sekarang.