Pentingnya Melakukan Pengelolaan SDM Dalam Setiap Perusahaan
Sebuah Bagian Subtitle
Bagian HR dalam satu perusahaan memegang peranan penting. Bagian yang bertugas untuk melakukan manajemen sumber daya manusia ini memiliki tanggung jawab besar atas setiap karyawan yang ada, sehubungan dengan kinerja yang diberikan untuk perusahaan. Tidak hanya itu, bagian ini juga merupakan jembatan utama penghubung antara perusahaan dan karyawan, begitu juga sebaliknya.
Jika sedikit masuk ke tanggung jawab bagian HR sendiri, akan muncul pertanyaan besar, mengapa manajemen SDM diperlukan untuk perusahaan? Pertanyaan ini terkadang muncul karena kurang pahamnya esensi dari pengelolaan SDM yang dimiliki perusahaan demi tercapainya target perusahaan.
Sumber daya manusia, berbeda dengan mesin atau robot yang bisa dikelola dengan menerapkan satu program template yang sama. Manusia perlu diperlakukan sebagai seorang manusia, agar dapat maksimal kinerjanya. Jika dilihat dari sisi urgensi pengelolaan SDM, berikut beberapa poin penting yang perlu dipahami.
1. Kultur atau Budaya Perusahaan
Urgensi Manajemen Sumber Daya Manusia di Setiap PerusahaanPengelolaan SDM di dalam perusahaan harus dilakukan dengan seksama. Budaya kerja di dalam perusahaan tercipta dengan rekayasa bagian HR dan kerjasama dengan setiap bagian lain. Budaya ini tentu dirasa paling efektif, agar karyawan bisa merasa nyaman ketika bekerja pada perusahaan tersebut .
Bagian HR nantinya harus membuat formula sedemikian rupa, agar karyawan dapat mengadaptasi budaya kerja yang telah ditentukan. Idealnya karyawan akan memberikan kinerja maksimal ketika karyawan bisa kompak dan bekerja sejalan dengan kultur yang ada.
2. Kapasitas dan Waktu Kerja
Urgensi Manajemen Sumber Daya Manusia di Setiap PerusahaanTugas bagian HRD sebagai bagian yang paling bertanggung jawab dalam pengelolaan SDM perusahaan, harus memahami kapasitas SDM yang dimiliki perusahaan. Kapasitas di sini diartikan sebagai jumlah personil dan total volume kerja untuk setiap bagian. Urgensinya jelas, agar SDM yang dimiliki bisa memenuhi target perusahaan dengan langkah yang disusun oleh bagian HR.
Pengelolaan sumber daya manusia tidak hanya berkutat soal jumlah personil saja, namun juga alokasi waktu. Setelah memahami kapasitas yang dimiliki, bagian HR harus dapat mengatur jam kerja untuk setiap karyawan dan target yang harus dicapai. Selain itu tidak lupa juga untuk mengatur sistem kerja shift agar produksi tetap bisa terus berjalan.
3. Insentif dan Gaji Karyawan
Urgensi Manajemen Sumber Daya Manusia di Setiap PerusahaanPengelolaan SDM tidak berhenti sampai pada kedua bagian sebelumnya, namun juga mencakup urusan keuangan. Pemberian insentif dan gaji pada karyawan harus juga diperhitungkan dengan berkaca pada pasar tenaga kerja serta pencapaian karyawan setiap bulannya. Tentu perusahaan harus memberikan gaji yang layak, namun tidak terlalu jauh dari acuan standar pada gaji daerah tersebut.
Hal ini berlaku pada kedua pihak. Di satu sisi, untuk karyawan, jumlah gaji dan insentif akan meningkatkan kenyamanan kerja dan loyalitas pada perusahaan. Di sisi perusahaan, perhitungan gaji yang tepat akan membuat alokasi sumber daya berupa dana menjadi efektif dan sesuai dengan biaya produksi perusahaan.
4. Aktivitas Karyawan
Urgensi Manajemen Sumber Daya Manusia di Setiap PerusahaanSetiap aktivitas karyawan sebaiknya terencana dan terkonsep dengan baik. Aktivitas ini jika dikelola dengan benar, akan memberikan efek positif bagi kedua belah pihak. Kekompakan karyawan akan meningkatkan engagement antar karyawan yang berujung pada peningkatan kepuasan kerja dan kenyamanan kerja.
Tentu, dengan karyawan yang kompak, perusahaan akan mendapatkan output yang lebih baik. Aktivitas terencana seperti field trip, perayaan, team building dan aktivitas lain yang melibatkan setiap elemen karyawan bisa jadi bentuk nyata upaya peningkatan kekompakan pada karyawan.
5. Advokasi
Urgensi Manajemen Sumber Daya Manusia di Setiap PerusahaanTanpa adanya pengelolaan sumber daya manusia, maka tidak ada juga yang disebut dengan proses advokasi. Biasanya hal ini harus dilakukan ketika karyawan memiliki masalah dengan perusahaan, atau sebaliknya. Bagian HRD dan personalia harus bertanggung jawab penuh untuk urusan ini dan membantu kedua belah pihak menemukan kata sepakat.
Pengelolaan SDM juga mencakup proses advokasi ini, maka menjadi penting untuk ada di setiap perusahaan. Sebagai karyawan, hak untuk memperjuangkan kepentingan harus dijamin. Demikian pula sebagai perusahaan, hak untuk menuntut terpenuhinya target harus diupayakan. Bagian HR harus dapat menyelaraskan kedua pihak agar setiap haknya bisa terpenuhi tanpa harus menempuh proses hukum legal di pengadilan.
Dari beberapa poin di atas, tentu muncul satu gambaran besar mengenai pentingnya melakukan pengelolaan SDM yang dimiliki perusahaan. Setiap aspek yang menjadi tanggung jawab HR harus dilakukan dengan bekerja sama dengan berbagai bagian lain agar mendapatkan hasil maksimal dan bernilai tinggi untuk karyawan dan juga untuk perusahaan.